Peran masing2 dalam keluarga
Kemarin tepatnya tanggal 23 Desember 2014 saya main kerumah teman saya. Di situ dia bercerita bahwasanya adiknya sekarang banyak menyalahkan orang tua nya. saat itu adiknya dan orang tuanya juga lagi berada di rumah. Di situ adiknya mengatakan bahwa sudah 6 tahun dia mengikuti pengajian jamaah tarbiyah, dan dari situ dia berubah menjadi lebih taat beragama.
Tetapi saat berbicara dengan orang tuanya dia menyampaikan bahwa orang tuanya tidak mengikuti ajaran islam, di situ dia berkata bahwa ayahnya mempunyai ilmu kebal sehingga jika ayahnya sholat hanya untuk amalan terhadap ilmunya itu, tetapi bukan karena allah swt.
Terjadi perdebatan di antara anak dan ayah pada saat itu mengenai mana yang sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran islam. Sang anak menyarankan agar ilmu kebal ayahnya di buang. Ketika pertama kali di bilang seperti itu oleh anak nya sang ayah tidak mau. Terjadi perbincangan dengan nada yang keras di situ.
lalu saya berbicara mengenai peran masing2 di dalam keluarga di mana sang anak harus menghormati orang tua, dan sang ayah harus menyayangi sang anak. akhirnya di situ sang ayah mau untuk melepas ilmu kebalnya dan sang anak meminta maaf dengan ayahnya dikarenakan berbicara dengan nada tinggi.
InsyaAllah, , semua masalah ada solusinya. amin ya rabbal allamin.
Selasa, 23 Desember 2014
Jumat, 19 Desember 2014
Naura Siolita Purba
POTENSI PENURUNAN CPO AKIBAT SERANGAN TIKUS
Tabel 1. Kehilangan produksi CPO Rp/th akibat serangan tikus (R.Tiomanicu) pada buah kelapa sawit |
Kamis, 09 Oktober 2014
Maen Panas2an
Rabu, 08 Oktober 2014
Renungan Jiwa
Kadang saya berpikir , mengapa pada saat orang mengendalikan kenderaannya di jalanan mereka selalu berhati2 agar tidak terjadi kecelakaan pada kenderaan mereka.
Dan dapat kita lihat jika orang yang tidak berhati2 mengendarai kenderaannya dapat tejadi kecelakaan pada dirinya maupun orang lain.
Sama seperti dengan menjalani kehidupan didunia ini,..
apakah kita sudah dengan hati2 menjalankan JIWA kita untuk berjalan di muka bumi tuhan ini.
Apakah kita dengan tidak hati2 menjalankan jiwa kita ini seperti marah kepada orang lain, melakukan kebohongan, menghina orang, angkuh, dan tidak pernah berbuat kebajikan kepada orang lain.
Padahal kita tahu bahwa ALLAH SWT tidak menyuruh kita untuk berbuat seperti itu.
Tapi kita tidak pernah menghitung berapa banyak kesalahan yang kita miliki dari akil baligh hingga kita dewasa.
Kita lahir ke dunia dengan JIWA yang suci, dan semoga jika kita sudah kembali ke tanah dalam JIWA yang suci juga.
Kalau ada yang benar dari goresan pena saya ini , itu semua datang nya dari ALLAH SWT. dan kalau ada yang salah itu semua datangnya dari saya.
Semoga tulisan ini dapat menjadi renungan bagi saya sendiri, dan bagi siapa saja yang membacanya. Amin.
Terima kasih ya ALLAH telah kau lahirkan ke dunia anak pertamaku Naura Siolita Purba.
Langganan:
Postingan (Atom)