Pages

Selasa, 09 Juni 2015

Tanam Sisipan Kelapa Sawit

Tanam sisip di perusahaan perkebunan merupakan hal yang wajib dilakukan setelah tanam baru hingga posisi tanaman berumur 3 tahun (TBM 3). Kegiatan ini termasuk dalam ruang lingkup pemeriksaan internal auditor agronomi. Pada tulisan ini saya akan berbagi hal mengenai cara pengecekan tanam sisip yang saya lakukan sebagai auditor agronomi pemula.

1. Memastikan Jumlah kebutuhan sisip
- Pastikan jumlah pokok mati di lapangan dengan melihat di stiple card.
- Cek ke lapangan dengan mengambil sampel jalur 6% ,lalu hitung  jumlah pohon mati di blok dengan jumlah pohon di stiple card.

2. Memastikan jumlah bibit yang dikirim dengan bibit yang di tanam sisip.

Dokumen yang harus disiapkan di kebun ialah:
- Rekap bibit yang diterima dan ditanam. 
Pastikan jumlah bibit yang diterima dan ditanam sama.

- Surat Pengantar Bibit (SPB) dari bibitan.
Pastikan SPB teregister, dan tanda tangan di SPB asli.Serta jumlah SPB cocok dengan rekap bibit.
Jumlah bibit di SPB harus cocok dengan jumlah  yang dibayar.

- Buku Mandor Divisi.
Pastikan jumlah tanam per masing-masing blok dan minta stiplecard blok tanam tersebut.

-Cek tanaman dilapangan
Minta stiple card dari divisi dan cek kelapangan posisi stiplecard sesuai apa tidak dengan yang di tanam.
Narsis sekelak, sebelum observasi di lapangan

Contoh Stiple Card
Tanam sisip
Tanam mati








0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About